Kamis, 17 Januari 2013

Alasan memilih Fakultas Hukum


               Mengapa memilih fakultas hukum

perkembangan zaman sekrang ini, banyak berpengaruh terhadap sektor-sektor lapisan masyarakat salah satunya di sektor perekonomian dan hukum. Bisa kita lihat di Indonesia ,masih banyak rakyat miskin yang tersebar dari berbagai pelosok nusantara, dampak dari kemajuan zaman ternyata lebih mempersulit pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Dan semakin carut-marutnya hukum di Indonesia saat ini, mungkin itulah alasannya saya pilih fakultas hukum, agar nantinya bisa meningkatkan perekonomian ,memperbaiki dan menegakkan hukum di indonesia.
melihat perkembangan hukum di Indonesia yang sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum faham betul dengan apa yang di maksud dengan hukum, contohnya masih maraknya kejahatan dan kekerasan.seperti yang terjadi di kampung kranggan permai jalan cendrawasih V BP 6 nomor 6 RT04/ 15 kelurahan/kecamatan Jatisampurna, kota bekasi. Seorang pembnatu rumah tangga (PRT) tewas di bunuh pacarnya sendiri yang baru tiga bulan di kenalnya melalui jejaring facebook gara-gara menolak di ajak bersetubuh, warta kota selasa, 4 september 2012. Ada juga kawanan pencuri sepeda motor bersenjata api membuang tembakan saat kepergok hendak mengambil sepeda motor dari rumah warga di kampung gabus tengah, RT 01/02, desa srimukti, kecamatan tambun utara, peluru itu mengenai paha anak pemilik rumah yang memergoki aksi pencurian itu, warta kota selasa, 4 september 2012. Dan masih bnyak kasus-kasus yang lain.
 Jangankan orang awam, orang yang ahli hukum yang pada hakekatnya mengerti dan memahami apa itu hukum tidak sedikit yang memanipulasinya dan menyeleweng dari nilai-nilai hukum itu, seperti yang di beritakan oleh JAKATA,RIMANEWS- Kejahatan aparat negara adalah sumber kehancuran hukum di Indonesia.Buktinya,  kenakalan aparat penegak hukum di lingkungan Kejaksaan Agung menyusul terbongkarnya praktek mafia hukum yang dilakukan Jaksa Cirus Sinag.
 Hukum di Indonesia juga identik dengan uang. Dimana kita akan di menangkan apabila kita mempunyai banyak uang dan kekuasaan, dan juga sebaliknya jika kita termasuk orang kalangan  bawah atau orang miskin yang jauh dari kemewahan dan uang maka akan sangat sulit bahkan jauh dari kata mungkin hukum memihak kepada kita
Mungkin cita-cita saya sama sekali tidak berhubungan dengan penegak hukum. Saya bercita-cita menjadi seorang Guru. Seorang pendidik bagi para penuntut ilmu. Dengan ilmu tentang Hukum yang saya peroleh nantinya  Saya ingin mewariskan semangat saya yaitu memperbaiki carut-marutnya hukum di Indonesia kepada anak-anak didik saya kelak. Kepada para calon jaksa, hakim, maupun pengacara, agar kelak mereka bisa menegakkan hukum yang jujur dan adil di Indonesia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar